topmetro.news – Lapas Klas IIB Panyabungan Kabupaten Madina (Mandailing Natal) terus melakukan pengawasan terhadap warga binaan. Antara lain dengan melaksanakan razia insidentil, Rabu (3/3/2021). Hal itu guna menciptakan lapas yang bersih, aman dan damai.
Pantauan topmetro.news, selain Kalapas Klas IIB Panyabungan Hamdi Hasibuan, ikut juga dalam razia insidentil itu, Kepala Seksi Keamanan dan Tata Tertib (Kamtib) Hendria SH, Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) M. Amril Hakim Lubis dan tujuh pegawai yang sedang piket.
“Razia insidentil demi menjaga agar Lapas Klas IIB Panyabungan ini bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya. Kita secara rutin setiap minggu akan melakukan pengawasan terhadap barang warga binaan,” tegas Kalapas klas II B Panyabungan Hamdi Hasibuan kepada topmetro.news, usai melakukan razia kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Etika Razia Lapas
“Seperti biasa, sebelum kita adakan razia, bersama staf sebelumnya kita mengadakan briefing guna melakukan arahan. Agar saat melakukan razia kita harus lebih mengutamakan etika,” lanjutnya.
Mantan Kalapas Klas II B kayu Agung Sumsel ini juga menyampaikan, bahwa saat akan melakukan razia, tidak ada satu pun pintu kamar warga binaan yang dibuka. Kemudian, saat akan melakukan razia, hanya kamar warga binaan yang akan mereka periksa saja yang buka terlebih dahulu.
“Alhamdulillah. Setiap melakukan razia selalu berjalan dengan baik, aman dan kondusif. Serta tidak pernah ditemukan barang terlarang seperti narkoba di dalam kamar para warga binaan,” paparnya.
“Hanya saja, saat melakukan razia kita menemukan barang terlarang yang digunakan warga binaan. Seperti power bank rusak, silet, baterai HP kecil, sendok besi, pisau buatan, dan handphone,” sambungnya.
Katanya, barang terlarang yang temukan, setelah usai razia langsung mereka musnahkan. Yakni cara membakar di halaman Lapas Klas II B Panyabungan.
reporter | Jeffry Barata Lubis
